Tentang Cara Kerja

"Hyaa, kerja sama dia mah nggak berkembang!"

Gw senyum-senyum aja pas denger ada yang ngutip kata itu. Yaa, bukan maksud tersenyum untuk objek yang dimaksud atau arti dari kalimat tersebut, tapi untuk kesimpulan bahwa ternyata gw cukup wajar belum bisa bekerja sama dengan baik dengan orang itu. Bekerja sama disini maksudnya membagi proporsi kerja dengan seimbang, saling membantu dan mengintegrasikan hasil pekerjaan dengan sempurna. Itu. Dan ternyata, bukan satu kalimat itu saja tentang kasus serupa dengan apa yang sedang gw alamin. Kira-kira inti dari semua pengalaman orang-orang yang pernah bekerja bareng dia sama.

Kadang gw menyayangkan, kenapa dia harus begitu. Semua dibabat sendiri. Padahal kan bisa dikerjain barengan, dan padahal rekan-rekan kerjanya pun menjanjikan. Sungguh sayang.Lebih lagi, dia sebenarnya orang yang nggak berat hati, kalau ditanya macem-macem hampir selalu bisa bantu.

You just have to belive. U don't. Seperti belum percaya pada rekannya. Padahal, rekan-rekannya itu luar biasa. Dan padahal, dia juga baik luar biasa. ^^

Ngadepinnya? Dulu, gw selalu tanya ke dia gw musti kerja apa karena dia yang ada di garis startnya. Gw selalu ngasih update-an kerjaan ketika ada kerjaan. Gw berusaha ngasih yang terbaik. Bahkan, pernah di satu titik sampe gw bener-bener keseeeel bangett dan bingung mau gimana lagi sama dia. Sampe nangis malah. Nangis bisu gitu. Sampai pada titik itu gw berpikir untuk ikutin cara dia aja. Dia mau gimana gw turutin. Dia mau gw ngapain yaa gw apain.

Dan gw terus-terusan evaluasi. Selalu bertanya-tanya, "Gimana harusnya saya berkerja pada kondisi seperti ini?", "Apa yang harus saya lakukan untuk buat dia percaya?", "Bagaimana saya harus menyesuaikan cara kerjanya?". Hyaah, semangat dan terus semangat! Mencoba dan terus mencoba! Selagi itu, banyak juga pekerjaan lain yang harus dilakukan. Jadi, kalo pertanyaan itu belum juga terjawab, lebih baik langsung betindak, kan? Setidaknya untuk pekerjaan lain yang sudah jelas kerjanya.

xD