move on be brave (1)

Setelah baterainya diisi dengan kebahagiaan tiada henti. Ternyata memang harus dipake lagi. Hahaha! Akhirnya gw diuji lagi. *thx Allah!*

Lagi-lagi dalam state yang sama. Tapi, beda. Lebih mendasar. Lebih bertujuan.
Dan, gw sendiri yang memutuskan, dengan beberapa bantuan. Kemarin-kemarin berada dalam kepiluan akan pemikiran sendiri yang terlalu random. Bingung parah! Cuma, akhir-akhir ini jadi semakin jelas dan sistematis. Semuanya membludak!

| sayang | sedih | bingung | penat | mual | bahagia | lelah | jenuh | sakit | tangis | muak | acak |

I will move on and be brave!

Mungkin, gw sekarang udah kehilangan salah satu kesayangan yang paling berharga buat gw dan kemungkinan besar juga, gw bakal kehilangan calon-teman-hidup-dunia-akhirat. Satu lagi, yang belum pernah kutemui tapi bahkan gw sayangBgt mungkin sudah gw kecewakan. Juga kesayangan yang tak pernah hilang yang belum benar-benar mendapat kejelasan.

Dan jelas, memang gw mengecewakan.
Tapi, pernahkan terpikir di pikiran mereka, apa yang sedang gw hadapi. Trauma apa aja yang membayangi gw. Kesakitan kayak apa yang gw rasa. Kejenuhan semacam apa yang begitu merata. Gw pengen nangis! Gw pengen teriak! Gw sayang lu semua! Dan itu bisa jadi lebih dari gw sendiri!
Gw cuma nggak mau lagi-lagi jatuh di lubang yang sama. Dan, harusnya gw bisa jadi manusia yang lebih dalam situasi seperti ini.

Hampir empat tahun yang lalu, kata ini adalah kata favorit gw, dan sekarang ini jadi sebuah tekad :

P E J U A N G !