Aih, aih..

Abis baca ini gw jadi senyum-senyum sendiri. Karena akhirnya gw sadar, gw selalu dimengerti. Setidaknya, selalu mencoba dimengerti. (Manusia lo, kalo Allah mah, yakin deh, Pasti Mengerti!^)

Akhir-akhir ini benar-benar dipenuhi keharuan. Seperti, "How lucky i am havin these kind of relationship?", "How much i thank God!", yea, eventho there's maybe someone who ever had mind about how bad i am to thank God for something that not-really-mine, in thought. BUT, don't care!!

Well, biarpuan banyak masalah yang pernah, sedang dan akan timbul, ini bahkan belum di awal, dan gw janji, nggak akan pernah nyerah.

Apalagi, they love us! :)

Ardan, si Adik Baruku! :)

Hari ini dia :

- Main PS2 : Naruto, Bully, Wall-E cuma 2 jam dan gampang diberhentiin.
- Baca komik OnePeace.
- Nonton Kungfu Panda dari si Daru.
- Tidur siang bareng saya. :)
- Mengerjakan semua PRnya.
- Makan buanyaaaak.. XD
- Minum susu dan roti entah berapa kali, dan dia bikinin gw satu! :)

See?! He is good!
He will be more than everyone thoughts before!
He is my little bro!
He is my boy!^^

(Tunggu yaa prolog tentang dia..)

Heran Saja

Kenapa sih ada orang yang awalnya baik tapi justru nyakitin orang yang dia sayang dengan cara yang, well, mungkin dia nggak ngerasa, tapi, hah, gataulah! Kesel aja. Parahnya lagi, ada juga orang yang saking dibutakan oleh perasaan sampe lupa sama karakternya sendiri, bahkan fardu kifayah. Hoh! Aneh.

Justru sekarang saya lagi sering diliputi perasaan bersalah. Kenapa? Karena ada seorang yang kalo dipikir-pikir saya berlaku kurang baik sama dia. Karena? Dia sebenarnya sangat konsisten dengan apa yang dia putuskan. Dia pergi dan benar-benar pergi. Dia berjuang sendiri. Dan saya tetap begini. Haa..

Well, sebenarnya semua bisa diwajarkan, tapi saya saja yang agak menyayangkan. Terlebih saya expect-too-much pada apa yang saya kira baik-baik saja. Lagian, tidak berpengaruh banyak pada saya sebenarnya, selain pandangan saya tentang hidup dan persahabatan. Juga jadi makin bertekad, malah.

Well, that's life! :)

Masih ingin bercerita.
Tapi tidak tau bercerita apa.
Terlalu banyak yang ada di pikiran saya.
Ingin dibagi tapi tidak tau bagaimana caranya.

Haah.
Tunggu saja.
Nanti saya pasti akan bercerita.

Cerita Singkat Saya

Hwoh!
Begitu lama nggak ngisi blog, sekalinya ngisi, jadi pengen cerita macem2. Abis kalo nulis gini dan ga ada hawa, ya blank ajah jadinya.
Hmm..

There was lots of things happened in my life!
Sekarang ini gw lagi hot-hotnya sama sesuatu.
Sedang merumuskan sesuatu dalam otak gw yang entah seberapa besarnya.
Sedang menggebu-gebu!

Aih, kawan, aku rindu kaliaaaaan..

Anyway, sekarang ini saya sedang PKL di LAPAN Rancabungur. Tiap hari lewat pasar, naik angkot preman, kerja dari jam 10 - jam 3, hahah. Dan setelah 3 minggu, projekt saya baru 30%, mungkin. Hiks..

Selain itu saya juga terlibat dalam salah satu projekt direktorat negara (kok aneh yaa kata2nya?). Sebenarnya sudah sejak sebulan yang lalu. Di projekt ini saya berlaku sebagai desainer. Halah, gayya banget dah! Cuma gitu-gitu aja. Dan sebenarnya saya ingin lebih buanyaaak berkontribusi, tapi ada beberapa hal yang, hff, agak memaksa saya untuk tidak semaksimal biasanya. Well, kalo ada yang pernah sekelompok sama saya pasti tau maksudnya. Huf, yang jelas, saya selalu berusaha maksimal.

Terakhir, saya sedang brainstorming satu projekt individu, tapi masih milih2 dulu. Ini sih cuma buat portfolio nggak jelas. Biar bisa dipakai juga. Tinggal pilih (lagi2), mau yang ekstrim atau sesuai kebutuhan. Hoho!^^

Oke, segitu dulu saja cerita singkat kehidupan saya. Kali lain akan dilanjutkan.

Oia, buat kamu2 yang ada di pikiran suudzon saya, maaf, i will try to remove all my bad thoughts. Dan buat kamu2 yang membahagiakan saya, makasssiiiih.. X)

Mendadak saya ingin pergi ke warnet depan kosan, tak kuat ingin berbagi^..

Saya :
True friend sometime makes us feel bad at first.
But actually, she/he is more than what we've thought.
She/he will be good.
She/he will be fine.
And she/he will always be (best)friend of us.

Seseorang :
Yup! Friendship change, but it doesn't mean they end^..

Saya sayang kalian semua, Temans! XD

Friend or ..?

I was wondering about who really friends are.
Am i right, or wrong, if there's a person who is really friend, she/he must have to believe him.

Whatever his/her thoughts.
Whatever his/her atitudes.
Whatever cases caused by him/her.
Whatever people say.

Yes, we have to believe.
We have to be subjective.
Are we?

Then, let ask ourselves: Am i a good friend? The person who is really friend.

Ketika sesuatu terjadi dan seolah merubah dirinya, akankah langsung percaya pada situasi?
Mereka-reka yang tidak pasti?
Membiarkan pikiran sendiri menguasai diri dan memberikan asumsi tentang semua yang terjadi?
Bertanyalah. Pastikan^.

Kemudian, pernahkan memikirkan apa yang sebenarnya ada di pikirannya?
Betapa dia tidak ingin mengecewakan teman-temannya?
Sadarkah kalau dia seorang yang sangat penyayang?
Ingatkah kalau dia seorang yang tidak mudah mengungkapkan?
Atau cuma kata "br*ngs*k" saja yang terlintas?

Noone knows what person thinking of, and so do we.
Allah only.
Maka, marilah kita membuat asumsi yang lebih baik kepada seorang teman.
Berpikir subjektif, bahwa banyaaak aspek dalam hidupnya yang harus dipertimbangkan sebelum diputuskan sebuah pilihan?

All that i've wrote is what we have to ask ourselves as his/her-friend-like-what-we've-thought.
Include me! :)