15.3.09

All I Wanna Do Is Just To Make You All Happy :)

Ov abis pulang dari Ackrab (Acara Keakraban)! :D

Alhamdulillah, akhirnya beres juga. Setelah melakukan persiapan-persiapan yang luar biasa, danus yang membabibuta, dan ide-ide seadanya, akhirnya Akcrab jadi juga.. x)

Sebenernya, banyak banget yang pengen gw lakukan untuk 2 hari kemarin. Tapi apa daya, badan juga punya batasan ternyata, padahal gw sudah menerapkan "batasan dirimu adalah batasan dari pikiran terburukmu" maka gw nggak berpikiran buruk tentang badan. Tapiiii..

Semuanya dimulai dari kemarin pagi jam 5.30 di BNI. Anak Ilkom 42 kumpul. Alhamdulillah, peserta yang ikut Ackrab sebanyak 85 orang (walaupun beberapa ada yang nyusul). Angkotnya telat, jadi kita baru berangkat dari Bogor jam 8 kurang. Alhamdulillah belum kena macet. Disana kita langsung euforia lokasinya, baguuus banget soalnya! =D

Tadinya, mau ada foto2 pribadi Buku Angkatan setelah foto angkatan yang menyenangkan, tapi karena semua sudah terlanjur bersenang2, panitia (sie. acara, khususnya) nggak mau memaksakan. Pokoknya, motto gw dua hari ini (as sie. acara), "Apaaa ajaaa yang penting semua senaaaang! xD"

Semua senang-senang! Beberapa ada yang foto2, beberapa ada yang berenang2, cebur2in orang, billiard2an, main kartu sampe apa-aja-yang-nggak-penting-asal-seneng dilakukan. Gw jadi ikut senang ngeliat semua senang! :D

Malemnya ada kreatifitas kelompok. Sorenya pada siap2. Gada gitar atau tools lain buat keren2an. Jadi, semua total kreatifitas kelompok. Awalnya mau dimulai jam setengah 8 jadi baru mulai jam 9. Hmm, lumayan susah juga ngumpulin 80an orang, hehe. Tapi cape2nya mindah2in sound, LCD, laptop dan masang2nya, sama ribet2nya teman2 yang nyalain api unggun terbayar sama kretifitas kelompok yang KEREN ABIS! xD Standing applause deh buat kalian semua! :D Semuanya senang, terlihat dari ekspresinya. Fun! Ada yang jadi pompomboys beranggotakan orang2 yang punya bakat terpendam sampe yang sebenernya anti-eksploitasi-diri, tebak tokoh dengan tokoh yang kocak2, kuis kocak, Ilkomerz investigasi sampe pantomim yang garelo. Kali kedua saya bahagia hari itu. :)

Setelah itu, karena api unggun mati, akhirnya lokasi muhasabah dipindahkan ke atas. Awalnya hampir ditiadakan karena beberapa teman sudah terlihat sangat kelelahan. Pokoknya, malem itu ov siap2ian aja, masalah jadi apa enggak, terserah semua. ^^ Akhirnya jadi juga. Gw jadi operator sekaligus koordinator. Pengisinya Fahmilu. Thanx berat, muhasabahnya mengingatkan kenangan2 kami yang akhirnya menyentuh perasaan. Dan maaf, endingnya mungki kurang ngena karena sebenarnya ada kesalahan teknis. *Curhat: malem itu gw sempet blame myself krn ending muhasabah yang kurang, hiks, mungkin beberapa ada yang ngeliat gw sedih2an sebelum tidur, jadi, maaf banget atas ketidaknyamanannnya =(*. Itu satu yang bikin saya sangat sedih malam itu, padahal, ada perasaan yang ingin saya bagi, yang saya tau mereka juga rasakan, namun tersimpan, dan malam itu saya ingin itu terbuka, dan menjadi klimaks kenangan kita. =')

Gw tidur jam stgh2. Pengen begadang sebenernya, tapi di luar cowo semua dan banyak yang harus dikerjakan pagi harinya.

Pagi2 ada yang bakar jagung, ada yang renang, ada yang main billiard, main kartu macem2. Lagi2 senang melihat mereka senang! xD Ternyata udah jam 7 dan harus siap2 untuk games. Gw, Prita, Fuad, Huda, Lena, Ina, Indra, Dimas siap2in gamesnya. Briefing, masang2 mainannya, simulasi, manggil2in orang, ngumumin peraturan, lalu mulaiii! Seru! Brutal! Kocak! Hahah! x) FYI, kelompok gw kelompok 7, motto kami pagi itu, "Terdepan dalam keterbelakangan." Hee, abis kita terdepan paling awal tapi beres paling akhir gitu. Sebenernya lagi2 acaranya nggak sesuai yang diharapkan, tapi, gw liat kebahagian yang bikin gw jadi bahagia! xD

Cewe2 akhirnya berenang. Sambil dikasi 'hijab' di kolam renangnya. Seru! Tapi gara2 renang, kita jadi ngantri paling belakang buat mandi, padahal harus check out villa jam 2 sementara saat itu sudah jam 12 dan kita masih harus bersih2 dan makan.

Hwah! Nggak nyangka semua bakal jadi seruu! Makasiii banget yaa Teman atas apresiasinya yang luar biasa! Keren banget kalian semua! x)

Akh, akhirya berakhir juga. Lagi2 sebenernya momen terakhir ini banyak yang mau dilakukan, tapi karena keterbatasan waktu, jadi kita adain sharing singkat. Hahah! Gw sukses menangis depan semua. Lagi! =9 Fuad juga. Dan dia memberikan secarik kertas yang bikin gw makin nangis. *Fuu..!><* Tuker kado. Gw dapet kado dari Medri! Hahah. Dasar sahabat mah ga kemana! =9 Keluar villa sambil salam2an. Lagi2 gw sukses menangis dari ujung ke ujung. Hmm, ilkomerz 42, gituu yaa, bikin gw nangis mulu pagi itu. =')

Is that all? No!


Masih banyak yang nyisa di hati gw sampai detik ini. Di tengah keramaian kota tadi saat perjalanan pulang, masih keinget jelas kebersamaan ilkomerz 42 yang entah bakal kita temuin dimana dan kapan lagi. Mungkin beberapa ada yang tau gw anak tunggal. Maka itu, dimana gw berada di luar rumah, di situlah keluarga gw. Dan ketika gw punya kesempatan untuk membuat kalian bahagia, membuat kalian menyadari akan harta tak terkita yang kalian miliki berupa kebersamaan dan persahabatan kita, yes, all i wanna do is just to make you all happy.

Well, that's life, and life must go on! =D

In the end,
we are very happy "ILKOMERZ 42" family after all! :D

~sayangkaliansemuailkomerzempatdua

Peralihan

Abis baca2 blog, kok kyknya jadi kurang akrab kalo pake "saya" ya. Jadi, mungkin besok2, tergantung suasana, sy bakal sering bilang "gw", hehe.. =9

12.3.09

Saya dan Ego

Yah, terjawab dilema dan pikiran saya yang buruk akhir2 ini.

Saya terlalu dekat dengan ego. Hmmf, dont mean to blame myself, but that's a fact. Hmm, terlalu banyak hal yang dirugikan oleh sikap saya, terutama perasaan. Maaf, berjuta maaf. Teman SD, SMP, SMA, Kuliah, semua. Maaf..

Sedang berharap, dan mencari cara, bagaimana semua jahatnya saya bisa tergantikan oleh kebaikan atau sesuatu yang setidaknya bisa bikin kalian, orang-orang yang pernah terluka oleh saya, bahagia. :)

10.3.09

c.u.t

Sepertinya akhir2 ini saya salah mengambil langkah, atau justru terlalu berani? Hmm, yang jelas saya tidak menyesal.

Hal 'bodoh' pertama saya lakukan adalah berusaha memulai hubungan dengan seseorang yang tidak pernah saya temui secara langsung. FYI, di antara kami, sejak awal, ada yang tidak beres. Hal negatif. Yaa, terlalu polos mungkin, saya selalu berusaha menjalin hubungan dan berbuat baik., tapi entah tipikal dia, atau awalnya terlalu pedih, atau memang saya yang benar-benar tidak baik, entahlah. Beberapa minggu yang lalu saya sampai menangis ketika membaca sesuatu di blog dia. Segitunyakah? Ya! Saya sakit hati! Menyakitkan. Hmm, saya sudah pernah cerita sepertinya. Baiklah. Cut my mind of you. Never mind u. (Miris, padahal kemarin lusa saya mimpiin dia! Mimpi indah tentunya! =9)

Lalu, belakang setelah itu, saya melakukan hal 'bodoh' kedua. Poor me, saya justru membuat sakit seseorang. Dulu sekali, saya pernah berjanji untuk tidak lagi menjalin komunikasi dengan orang ini karena satu dan lain hal. Tapi, beberapa masa kemudian, ketika lama kami tidak bersua (tidak langsung tentunya), kami berbicara, panjang, dan saya saat itu berani menyimpulkan bahwa, "Sepertinya dia OK!" dan kami pun kembali seperti dulu. Konteks dulu yang saya maksud, setidaknya, kami kembali berkomunikasi, dan saat itu pula saya bahagia, karena saya melihat dia bahagia dengan dirinya. Sampai saat saya menanyakan sesuatu, seolah luka lama yang terbuka, dia kembali bicara tentang sesuatu tentang kami dulu. Lalu saya akhirnya mengerti, tapi masih sedikit, karena saat saya bertanya, saya berasumsi bahwa dia baik-baik saja, bahkan sampai jawaban-jawaban dari dia yang tidak biasa.

Malam ini, saya rasa saya salah. Bukan perasaan lagi, tapi pasti. Saya salah, dan saya tidak lagi pintar membaca pikiran dia.

We'll cut off our communication.
Sorry being the scar for ur heart, even life.
Like i said looong time ago, "i'll go & never look back".

Well, after all, i always be happy with my life! :)

1.3.09

They Say, Better Being Enterpreuneur. Eh?

Tadi pas baca milis Smansa,

"Dan yang pasti nyari kerja itu susah (makanya jangan lama2 kerja, ber-entrepreuneur aja). apalagi di jaman krisis global ini." -Ndu

"i felt it, ndu..
bner bgt, gw jg lagi nyiapin untuk jd entrepreneur aja drpd employee.." -chen

"iyah...gw juga lagi nyiapin buat jd enterprener aja." -ndew

Hmm, jadi inget kamu. Tiba2 ngeh, ternyata emang segitunya. Dari traumatis, saya jadi optimis. Kamu pasti bisa. Aku juga. Kalian semua juga bisa, Teman. :D

CEO-ku, Semangat! x)