25.11.07

Apa Sih ?!

Just wondering..

Apa sih yang ada pada rokok sampai bikin orang yang tadinya berprinsip (kuat) untuk tidak merokok akhirnya kehilangan kembali prinsipnya?
Lalu, apakah saya harus memberikan kompromi kekecewaan?

Akh! Lupakan! Saya, ataupun anda, telah sama-sama mengecewakan, kan?

4 comment:

Shanti said...

dia merokok untuk lari.
mungkin seharusnya saya yan lebih kecewa. karena dia minta izin pada saya untuk kembali merokok setelah dulu tidak merokok sedikit banyak karena saya.
tapi saya tau saya tidak berhak kecewa, karena saya cukup paham alasannya. dan karena saya percaya dia sudah cukup dewasa untuk membuat pilihannya.

atau adalah Anda merasa kecewa karena merasa bersalah?

*maap yah kalo ga menyenangkan komen gw*

ovie asykari said...

maaf, mungkin saat ini saya membuat anda kecewa karena di mata anda (mungkin) saya adalah penyebab semuanya..

tapi, apakah satu saja orang di luar saya dan dia tau segala-galanya?

maaf.

saya memang salah, tapi kekecewaan ini di luar segalanya..

*ga sesimpel itu, ne*

ovie asykari said...

enggk ne, gw nggk marah sama lu, ataupun dia. gw juga g kcw ma lu (apalagi).

maaf, telah membuatnya merokok kembali.

munkin, memang nggak akan ada yang bisa mengerti, karena nggak semudah itu dipahami. sungguh! ini di luar apa yang menjadi konteks permasalahan yang kemungkinan besar dibicarakan olehnya, tapi adalah apa yang terjadi sesungguhnya, apa yang menjadi masalah utama.

saya tidak sesederhana itu, atau memang sangat sederhana.

entahlah!

Shanti said...

gw emg gatau ov,
gw emg sangat mungkin salah menyimpulkan karena data gw ga lengkap dan lu emang ga bisa ngasih data itu, fine.

entahlah,
gw merasa dia memberi cukup data untuk gw tafsir. dan elu pun begitu meskipun implisit.

maaf ya ov..

mshsygovqo..

Post a Comment